Aceh Timur – Kondisi jembatan di Desa Seuneubok Buloh, Kecamatan Idi Tunong, Kabupaten Aceh Timur semakin memprihatinkan. Banyak lubang serta kayu yang sudah lapuk dimakan usia.
Jembatan tersebut merupakan jalan utama penghubung ke beberapa desa sehingga sangat sering dilintasi masyarakat.
Bahkan tak jarang dengan kondisi jembatan yang demikian seringkali memakan korban saat hendak melintas.
Hal itu diungkapkan Darmawati seorang masyarakat yang tinggal di sekitar jembatan sehingga sering kali melihat pelintas terjatuh. Akibatnya mengalami luka bahkan anak anak yang hendak bersekolah. Minggu, 04/09/2022
“Saya tinggal samping jembatan jadi sering ada orang jatuh di sini, kemarin anak sekolah sampe luka-luka, terus ada pula mobil terperosok, ya kita takut kalo kek gini terus” ujarnya.
Sementara itu, Jamaluddin salah seorang tokoh masyarakat berharap agar jembatan tersebut mendapat perhatian agar dapat segera diperbaiki terlebih jembatan tersebut merupakan akses utama warga serta agar tak ada lagi korban selanjutnya.
“Kondisi jembatan ini sudah bertahun tahun dan sudah memakan korban, kita berharap ada perhatian dari pihak manapun agar jembatan ini bisa di tindak lanjuti, agar ekonomi dan aktivitas warga juga bisa berjalan dengan lancar” pungkas Jamal.
"Padahal jembatan ini sudah kita laporkan ke Bappeda kabupaten Aceh Timur bersama sekcam Idi tunoeng untuk mencari solusi terkait jembatan tersebut.ujar Jamal.
Anehnya lagi jembatan tersebut sudah di masukkan dalam Musrenbang kecamatan namun kenyataannya list jembatan hilang.
Masih lanjut bang Jamal yang akrab disapa"apabila jembatan ini tidak kunjung di perbaiki maka dalam waktu dekat masyarakat akan melakukan aksi pada kantor camat.pungkas bang Jamal.
Sementara camat Idi tunoeng Baihaki melalui sekcam Taufik kepada media ini mengatakan,"kita sudah melayangkan surat untuk minta bantuan berupa jembatan darurat dalam beberapa bulan lalu,namun sampai sekarang balasan surat tersebut belum kami terima.ujar sekcam.
"Kami berharap kepada instansi terkait agar segera menindaklanjuti jembatan tersebut pungkas Taufik. (Juanda)
Social Plugin