Aceh Timur - Kegiatan Bimtek (Bimbingan Teknis) dan pelatihan yang diikuti oleh perangkat gampong dan pengurus BUMG Aceh Timur dinilai sangat bermanfaat dan tepat sasaran, di bulan Juli - Selesai di salah satu hotel di Sumatera, minggu 24/07.
Hal itu terlihat dari antusiasme para peserta yang dengan serius mengikuti setiap sesi sari materi dan pelatihan yang disampaikan oleh para pemateri.
Informasi yang dihimpun awak media, bahwa pemateri yang dihadirkan oleh panitia pelaksana, yaitu lembaga LOPMMI dari Aceh ini benar-benar mampu memberikan edukasi dan pengayaan wawasan bagi aparatur gampong yang hadir. Dengan kualitas pemateri yang mumpuni dan materi yang mudah dicerna serta dipahami, diharapkan para peserta dapat menerapkan ilmu-ilmu baru tersebut di desanya masing-masing.
Seperti Yani Setyadiningrat, S.Sos, MM yang merupakan seorang sekdes Desa Ponggok, Klaten, Provinsi Jawa Tengah yang didapuk sebagaii pemateri pada Bimtek kali ini. Desa Ponggok sendiri merupakan salah satu desa terkaya di Indonesia, oleh karena BUMDes desa tersebut mampu meraih keuntungan dari usahanya sebesar 14 miliar per tahun. Ponggok juga menjadi desa percontohan Nasional karena keberhasilannya dalam mengelola sumber daya alam secara profesional.
Tentunya pengalaman desa Ponggok dapat merangsang desa-desa di Aceh Timur agar dapat mencontoh dan melakukan hal yang sama dengan menyesuaikan dengan kondisi daerah serta memperhatikan kearifan lokal yang ada.
Terlebih dengan hadirnya Ibu Ir.Hj. Emilia Lubis, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Medan beserta Sekretaris Dinas terkait, yang sekaligus secara resmi membuka kegiatan tersebut, tentu saja menambah gaung kegiatan itu dan terasa sangat berkualitas.
Beberapa perangkat gampong dari Aceh Timur ini yang dimintai tanggapan terkait kegiatan bimtek ini mengaku sangat puas dengan apa yang disajikan oleh panitia, baik pelayanan, materi dan para pemateri yang berkualitas, juga fasilitas yang disediakan cukup baik.
"Semuanya memuaskan, sesuai dengan apa yang kami harapkan dan keikutsertaan kami tidaklah sia-sia. Kami dibekali dengan pemahaman baru dan insyaAllah dapat kami terapkan nantinya di desa kami," ucap salah seorang Ketua BUMG.
Beberapa perangkat lainnya juga menyampaikan kesan yang positif, dengan harapan agar kegiatan serupa dapat dilaksanakan kembali, karena bermanfaat dan mendapat ilmu baru. (Juanda)
Social Plugin